Setelah lama ditunggu-tunggu film Prince of Persia yang
terinspirasi dari video game akhirnya dirilis. Film bertema petualangan
dengan bumbu persaudaraan dan kisah cinta ini bisa menjadi tontonan
pilihan di akhir pekan ini.
Cerita film dibuka dengan gambaran Dastan kecil yang berlari dari
satu atap rumah ke atap rumah lainnya dengan cara melompat dan berayun.
Ia berusaha melepaskan diri dari kejaran prajurit Kerajaan Persia.
Usaha Dastan yang gesit memikat hati Raja Persia, Sharaman yang kemudian
mengangkatnya menjadi anak.
Setelah dewasa, Dastan (Jake Gyllenhaal) terkenal sebagai pemberani
yang berhati nurani. Ia sangat menghormati ayah angkatnya, Raja Persia,
dan dua saudara laki-lakinya yang berdarah ningrat.
Suatu ketika, Persia menyerang Kota Alamut yang diperintah oleh
seorang puteri, Tamina (Gemma Arterton). Persia berhasil menguasai
Alamat dan menawan Tamina untuk dinikahkan anak tertua Raja Sharaman.
Raja Sharaman mendapat persembahan jubah dari Dastan.
Ketika, jubah itu dikenakan oleh Raja, tiba-tiba jubah tersebut mengeluarkan hawa panas dan berasap dan raja mati seketika.
Dastan pun dituduh membunuh raja, tetapi Dastan melarikan diri dan
berusaha untuk mencari bukti kalau ia tidak membunuh sang ayah. Dalam
pelariannya ia tidak sendiri, melainkan bersama Puteri Tamina yang juga
melarikan diri.
Namun, Tamina punya maksud terselubung, ia ingin mengambil belati
yang terselip di pinggang Dastan. Belati tersebut milik Kota Alamut yang
sangat dikeramatkan dan mampu menghancurkan dunia.
***
Jake Gyllenhaal yang biasanya bermain dalam film-film manis, kali ini
berpenampilan macho. Ia jago berpedang dan menghantam lawan, menunggang
kuda, dan melompat layaknya pemain sirkus.
Tapi, jangan lihat matanya, cukup lihat pertarungannya, karena
matanya yang indah dan berpendar lembut tidak sesuai dengan gerakannya
yang mematikan.
Prince of Persia ini pun percaya dengan kekuatan benda yang mampu menjungkirbalikkan dunia. Dagger of Time begitu nama belati yang dikeramatkan oleh Kota Alamut.
Belati itu bisa mengulang waktu yang sudah lewat dan mengubah
sejarah. Tetapi, bila belati itu berada di tangan yang salah, dunia bisa
kiamat.
Tokoh-tokoh yang ada di film sedikit berbeda dengan yang ada di
videogame. Di videogame, Dastan hanya disebut Prince of Persia yang
kerap bertelanjang dada.
Begitu juga dengan Tamina, di videogame bernama Puteri Farah yang
berambut lurus dan pendek, berkulit agak gelap, dan baju yang sedikit
terbuka tersebut. Sedangkan di film, Tamina berambut panjang dan
berkulit putih.
Aksi-aksi dalam film ini dijamin bikin Anda menahan napas apalagi
saat melihat aksi Dastan yang melompat-lompat di atap-atap rumah atau
sekadar memanjat tembok. Ya, olahraga yang dikenal dengan nama parkour tersebut sangat menonjol di film ini.
Ditambah lagi jalan cerita film yang banyak tak terduga oleh
penonton, membuat film ini rasanya layak dan patut untuk ditonton. Hanya
saja jika Anda membawa serta anak Anda yang masih kecil, agar
didampingi dan diberi pengertian karena ada sejumlah adegan ciuman di
film ini.
Nah, jika Anda ingin menghabiskan liburan ini dengan menyimak Prince of Persia, Anda akan terhibur, walaupun Anda tidak pernah memainkan videogame Prince of Persia.
Aksi petualangan Dastan dan Tamina, serta gambaran Persia pada masa pertengahan akan memikat hati anda.
Selamat menonton....
Sutradara : Mike Newel
Pemain : Jake Gyllenhaal, Gemma Arterton, Ben Kingsley, Alfred Molina
Distribusi: Walt Disney Pictures
You are Here: Home > Prince of Persia: The Sands of Time
31 Januari 2011
Prince of Persia: The Sands of Time
17.28 | Entertainment , Film Hollywood
Ingin mendapat artikel langsung ke email anda? Silahkan DAFTAR alamat email anda dibawah untuk berlangganan.
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya.